Kamis, 16 Juni 2016

KOTAKU TRENGGALEK

TRENGGALEK

 

Kabupaten Trenggalek  adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Pusat pemerintahannya berada di kec.Trenggalek  yang berjarak 180km dari Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini menempati wilayah seluas 1.205,22km yang di huni oleh 700.000 jiwa. Letaknya di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Ponorogo, sebelah timur dengan Kabupaten Tulungagung, sebelah selatan dengan Samudra Hindia, dan sebelah barat dengan Kabupaten Pacitan.

BUDAYA TRENGGALEK

Kota trenggalek memiliki beberapa budaya yaitu :
  • Bersih Dam Bagong (nyadran)
Masih dalam bulan Selo penanggalan Jawa, setiap hari Jum’at Kliwon para petani dari 11 desa di Kecamatan Trenggalek dan Pogalan yang sawahnya mendapat pengairan dari Dam Bagong melaksanakan Upacara Bersih Dam Bagong. Selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, upacara tersebut juga untuk memperingati jasa pemrakarsa pembangunan Dam Bagong, yakni Menak Sopal.
Dikisahkan pada pertengahan abad XVI, Menak Sopal sangat prihatin melihat sawah para petani selalu kekeringan dan gagal panen. Lalu Beliau mengajak masyarakat menaikan air Kali Bagong dengan membuat Dam. Namun, kerja keras tersebut selalu gagal – setiap begitu selesai dikerjakan, Dam tersebut runtuh.
Dari wangsit yang diperoleh, Dam harus diberi tumbal Gajah Putih. Dengan berbagai upaya, Gajah Putih berhasil diperoleh Menak Sopal dan dijadikan tumbal Dam tersebut.
Sekarang, dalam setiap peringatan Bersih Dam Bagong dikorbankan seekor kerbau sebagai pengganti Gajah Putih. Setelah disembelih, kepala dan daging kerbau tersebut dilempar ke “Kedung Kali Bagong” dan masyarakat beramai-ramai menceburkan diri ke sungai untuk berebut kepala dan daging tersebut. Acara ini dilanjutkan dengan Ruwatan Wayang Kulit dengan cerita Udan Mintoyo serta ziarah ke makam Menak Sopal yang biasa dikunjungi.
  • Tarian Turonggo Yakso
Trenggalek
Tari kebudayaan Jaranan Turonggo Yakso adalah salah satu kebudayaan lainnya yang dimiliki oleh Trenggalek. Kebudayaan ini mula-mula dilakukan oleh masyarakat kecamatan Dongko, yang biasa disebut Baritan. Dinamakan Baritan, karena kesenian ini dilakukan “bubar ngarit tanduran” atau seusai bekerja di ladang.
Lalu, sejak tahun 1980an, oleh kepala desa Dongkos sendiri, kebudayaan diangkat menjadi kebudayaan khas kota Trenggalek, dengan nama Turonggo Yakso. Tari Jaranan Turonggo Yakso ini menceritakan tentang kemenangan warga desa dalam mengusir marabahaya atau keangkaramurkaan yang menyerang desanya. Tarian ini selalu dibawakan setiap bulan Suro, dalam penanggalan Jawa, dan sudah ditentukan oleh seorang pawang atau sesepuh.
Waktu upacara ini dilakukan pada siang hari pukul 11.00, dimana proses pertama dimulai dengan berkumpulnya para petani sambil membawa perlengkapan sesaji, seperti ambeng dan longkong, serta tali yang dibuat dari bambu, yang biasa disebut Dadung.
  • Larung Sembunyo
Larung Sembonyo ini mendapat inspirasi dari legenda rakyat pantai Prigi tentang Tumenggung Yudhonegoro. Masyarakat Prigi meyakini, dia memiliki nama asli Raden Kromodipo, seorang kepala prajurit dari Kerajaan Mataram. Alkisah, kata legenda itu, Yudhonegoro mendapat perintah dari Adipati Andong Biru. Andong Biru adalah ningrat Kerajaan Mataram yang mendapat mandat raja sebagai penguasa wilayah hutan di pesisir Jawa, mulai dari Pacitan hingga Banyuwangi. Mataram yang saat itu berambisi memperluas wilayah, gencar membuka kawasan-kawasan baru. Lalu Andong Biru memerintah Yudhonegoro aTradisi inilah yang dipertahankan secara turun oleh masyarakat Prigi. Hanya, dalam perkembangannya, Larung Sembonyo tidak lagi jatuh pada Senin Kliwon, tetapi Ahad (Minggu) Kliwon. gar membuka kawasan Prigi yang kala itu masih berupa hutan belantara, menjadi daerah berpenduduk.

MAKANAN KULINER UNIK KHAS TRENGGALEK
  • GEGOK
Mungkin teman-teman penasaran apa itu Gegok, namanya sedikit aneh dan mungkin pertama kali mendengarnya .  Nasi Gegok adalah kuliner asli Trenggalek, khususnya di kecamatan bendungan, makanan ini mirip lontong tetapi bentuknya seperti nasi kucing.   Bahan dasar berupa beras, parutan kelapa muda, cabe atau teri.
  • NASI TIWUL
Nasi Tiwul juga termasuk dalam makanan khas trenggalek.nasi tiwul berbahan dasar dari ketela.
  • TEMPE KRIPIK


Tempe kripik khas Trenggalek ini berbahan dasar kacang kedelai layaknya tempe pada umumnya. Namun berbeda dengan cara pengolahannya dari tempe yang biasanya. Bentuk dari tempe keripik ini pun juga berbeda, jika pada umumnya tempe bertekstur tebal agak basah, maka tempe keripik berbentuk tipis, lebar dan bertekstur renyah.  Selain cocok dijadikan lauk pauk, tempe keripik khas Trenggalek juga sangat cocok dijadikan camilan, ketika anda punya tamu yang datang ke rumah cocok juga dijadikan suguhan.
  • Kue Manch0
Kue Manco adalah jajanan khas Trenggalek. Kue Manco dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu Manco wijen dan Manco ketan. Manco ketan adalah makanan yang terbuat dari semacam tepung beras, dibentuk seperti tabung kecil dan terdapat rongga di tengahnya dan dilapisi kroto. Kalau manco wijen, pada kulit luarnya dilapisi wijen. Kalau lawa pada kulit luarnya dilapisi beras yang dimekarkan, berasnya berwarna merah dan putih. Rasanya manis, renyah. Kue ini sering muncul pada acara lamaran tradisi orang Tionghwa sebagai hantaran. Dan pada masyarakat Trenggalek, biasanya kue ini sebagai cinderamata saat ada hajatan.

CIRI KHAS TRENGGALEK

Trenggalek mungkin anda sudah mempunyai kesan tersendiri bagaimana Trenggalek itu.Disini saya akan menjabarkan keunikan yang di punyai Trenggalek:

-Trenggalek Tidak terkenal.
Mungkin Kalau di tanya Trenggalek masih banyak yang awam dan mungkin banyak yang tidak Tahu.Tapi kalau Ditanya Pantai Prigi malah banyak yang Tahu.Ya itulah Trenggalek.
-Kota yang di kelilingi Pegunungan.
Inilah keunikan Trenggalek yang sangat saya sukai.Yaitu kotanya di kelilingi oleh gunung yang saling terhubung.Jadi Kota trenggalek posisinya ada di tengah-tengah.Memang Kab.Trenggalek sebagian Wilayangnya adalah pegunungan.
-Tempat lahirnya Supriyadi.
Apakah anda sudah tahu Supriyadi?Supriya adalah pahlawan Nasional pada era sukarno.Supriyadi menjadi Kontroversianal pada masa penjajahan karna iya sangat di takuti oleh Belanda.dan sampai sekarang ini Supriyadi Tidak jelas dimana.Makamnyapun sekarang tidak di ketahui dimana.
-Mempunyai Jalan Xtrem No 2 di jawa timur.
Munjungan adalah kecamatan yang ada di selatan trenggalek.kalau kec.munjungan itu sendiri adalah rata.Tapi yang mempunyai keunikan ialah jalan menuju kesana sangatlah Xtrem.Kalau anda pernah kemunjungan anda akan bisa mendiskripsikan sendiri bagaimana jalan akan akan kesana.
-Menak Sopal.
Siapakah menak sopal itu.Menak sopal adalah pendiri kota trenggalek pertama kali.Dan untuk mengenang jasa-jasanya kata “menak sopal” dijadikan stadion di trenggalek
Itulah sepenggal ke unikan tentang Trenggalek.Mungkin masik banyak lagi kata yang lain yang bisa sobat sebukan dipapan komentar.Semoga kata-kata di atas bisa bermanfaat untuk anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar